BREAKING NEWS

Sabtu, 19 September 2015

Bupati Dukung Larangan Pengiriman Gabah

Bupati Sumbawa
Foto: Drs H Jamaluddin Malik
SUMBAWA - Bupati Sumbawa Drs H Jamaludin Malik mengatakan Bulog harus membeli gabah atau beras dari pengusaha. Sebab, Bulog memiliki peran sebagai stabilisator. Mengingat, penyerapan beras oleh Bulog ini adalah instruksi dari pemerintah pusat. Bahkan Menteri Pertanian Andi Rahman saat berkunjung ke Sumbawa juga sudah menekankan hal itu. 

''Bayar saja karena, targetnya baru terpenuhi 20-25 persen," ujar ujar JM kepada wartawan seusai kegiatan pembukaan TRoI di Desa Hijrah Kecamatan Lape, kemarin (18/9)


Seharusnya Bulog bisa langsung membayar dari pengusaha dan dijadikan stok. Sebab pihaknya menilai ada kecenderungan bawa Bulog melindungi pengusaha. ''Supaya pengusaha tidak rugi dan petani juga tidak rugi. Jangan nyelonong Bulog melindungi pengusaha. Itu ada kecenderungan seperti itu," imbuh JM. 

Adanya larangan mengenai pengiriman gabah ke luar daerah, Bupati sangat mendukung. Hal ini demi menyukseskan program swasembada pangan. 

JM, sapaan akrab Bupati mengatakan, jika ada gabah atau beras yang hendak di kirim ke luar daerah, diminta untuk diamankan. Dalam hal ini, pihak TNI memiliki alasan yang kuat, yakni menyukseskan program swasembada pangan dari pemerintah pusat. ''Makanya saya bilang, tahan saja,"ujarnya.

Secara terpisah, Dandim 1607 Sumbawa, Letkol. Inf. Agus Supriyanto menjelaskan, bahwa pihaknya berjalan sesuai perintah, guna menyukseskan swasembada pangan. Dalam hal ini harus ada solusi dan disampaikan kepada pihaknya jika ada suara bahwa merugikan petani. 

''Target penyerapan Kabupaten Sumbawa sebesar 25 ribu ton termasuk banyak. Tapi target yang dicapai cukup minim," terangnya. Karena itu diharapkan adanya solusi dan masukan dari pihak lain demi tercapainya target tersebut. (run/r8)

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Info NTB Share on Blogger Template Free Download .