*Dari Lomba Lari 10 K Festival Moyo
Lomba lari 10 K yang merupakan bagian dari Festival Moyo 2015 semakin menarik perhatian pelari nasional. Nama-nama yang pernah ikut tahun lalu, masih ikut tahun ini. Bahkan dua peraih medali emas pada SEA GAMES 2015 di Singapura, Agus Prayogo dan Rini Budiarti ikut ambil bagian.
***
SEKITAR 4000 pelari memadati Lapangan Pahlawan Sumbawa, kemarin pagi. Mereka mengikuti lomba lari 10 K yang merupakan bagian dari Festival Moyo 2015. Para peserta yang mengkuti lomba ini terdiri dari anak-anak usia SD hingga orang dewasa, hingga kekek-kakek.. Masing-masing peserta, menggunakan baju khusus yang disiapkan oleh panitia. Hal ini dilakukan agar panitia bisa membedakan para peserta satu dengan lainnya.
Dari ribuan peserta yang ikut, sebagian berasal dari luar Sumbawa. Mulai dari Kabupaten tetangga, seperti Bima, Kota Bima, Dompu dan KSB. Hingga peserta dari Pulau Bali dan Jawa. Tidak sedikit di antara mereka adalah atlet-atlet daerah hingga nasional. Di antara mereka, terlihat sejumlah atlet nasional, Agus Prayogo, Ridwan dan Rini Budiarti ikut ambil bagian. Bahkan Agus dan Rini merupakan atlet peraih medali emas dalam SEA GAMES 2015 di Singapura beberapa waktu lalu.
Setelah bendera start diangkat oleh Bupati Sumbawa, Drs. Jamaluddin Malik, para peserta ini langsung berlari. Mereka mengikuti rute yang telah disiapkan oleh panitia. Setelah beberapa lama, para peserta akhirnya kembali ke garis finish di Lapangan Pahlawan. Rasa lelah dan penat setelah berlari, terlihat langsung hilang dari wajah para peserta saat memasuki garis finish.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya dewan juri mengumumkan pemenang lomba. Dalam hal ini, Rini Budiarti menjadi juara pertama untuk kategori putri nasional. Sementara Agus Prayogo, menjadi juara satu dalam kategori putra nasional.
Ditemui seusai kegiatan, Rini Budiarti mengaku baru ikut dalam lomba lari 10 K pada tahun ini. Dia mendapat informasi mengenai kegiatan ini dari teman-teman sesama atlet. ''Saya ikut event ni untuk mengetahui sejauh mana kemampuan saya dan kondisi sampai mana," ujarnya kepada RADAR SUMBAWA.
Tidak ada persiapan khusus baginya menghadapi lomba lari 10 K ini. Karena setiap hari dia melakukan pelatihan secara rutin. Rini juga mengaku sering mengikuti kegiatan lomba lari seperti ini. Setelah SEA GAMES, Rini mencoba melakukan tes awal dalam kegiatan serupa di Jakarta. Kemudian dia memutuskan untuk ikut dalam kegiatan lari 10 K ini.
Memang dalam rute lomba ada perbaikan jalan di sejumlah titik, namun dirasa tidak mengganggu. Dia mengaku sudah terbiasa latihan lari pada pagi dan sore hari. Jadi ketika ada lomba seperti ini akan langsung berangkat dan tidak perlu pelatihan khusus.
Hal senada juga dikatakan Agus Prayogo. Anggota TNI yang bertugas di Jasdam III Siliwangi ini merupakan juara pertama pada kegiatan yang sama dan kategori yang sama tahun lalu.
Menurutnya, kegiatan tahun ini mengalami perubahan yang lebih bagus. Mengingat kategori yang diperlombakan dan peserta yang ikut juga lebih banyak.
Menurut anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) ini, tidak ada persiapan khusus untuk event lari 10 K ini. Sebab, secara pribadi dia tergabung dalam tim nasional. Selagi tidak ada event yang bertaraf internasional, dia pasti akan hadir. ''Rencana selesai dari Sumbawa saya akan mengikuti event dalam rangka HUT TNI. Kebetulan saya juga anggota TNI," terangnya.
Diharapkan ke depan kegiatan ini bisa bertahan. Karena atlet dari Sumbawa banyak yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional. Diharapkan ajang seperti ini bisa melatih atlet-atlet daerah untuk menggantikan atlet nasional yang sudah ada.
Berikut daftar nama juara untuk masing-masing kategori loma lari 10 K. Juara satu hingga 10 Kategori lokal putri NTB yakni, Dian Ekayanti, Sumbawa, Nova Dwiyanti, SMP 4 Satap Unter Iwes, Sri Agustini, SMP 1 Labuhan Badas, Rizky Putry, SMP Satap Unter Iwes, Sry Rahayu, SMP Stap Unter Iwes, Dewi Kurniyati, Nijang, Sumbawa, Arung Putri P, SMP 1 Unter Iwes, Heny Suryanti, SMP Moyo Utara, Lia, Sering, Gita Sonia, SMA Labangka.
Untuk kategori lokal NTB Putra, juara pertama hingga 10 diraih oleh, Ian Bahtiar, Kabupaten Bima, Iman Mahdi, Kota Bima, Zulkifli, Kota Bima, Kamaruddin, Kota Bima, Musliadin, Kabupaten Bima, Sobrin, Kabupaten Bima, Suandi, Kabupaten Sumbawa, A Bakar, Kabupaten Dompu, Heri Ardiansyah, Kota Bima dan Yadin, Kabupaten Bima.
Pada kategori SD putri, juara satu hingga 10 diduduki oleh Dahlia, SDN Olat Rarang, Lisda, SDN 4 Sumbawa, Dina Apriliyanti, SDN Olat Rarang, Nita Ade Kayanti, SDN Olat Rarang, Salwa, SDN 15 Sumbawa, Dinda, SDN Kebayan, Yura Jusmawati, MI Al-Ma'arif, Febi Hidayah Adha, SDN Olat Rarang, Winda Widya, SDN 11 Sumbawa dan Erika, SDN 11 Sumbawa.
Kategori SD putra, peringkat pertama hingga 10 diraih oleh Ikra Saputra, SDN 2 Labuhan Sumbawa, M. Husni, SDN 15 Sumbawa, Zuldian, SDN Pulau Medang, Heri H, labuhan Badas, Anggi Saputra, SDN 1 Sampa', M. Sahrul, SDN Pulau Medang, Rizaldi, SDN 2 Labuhan Badas, M. Zaky, Mayung Bulaeng dan Ashari Ramadhan, SDN 1 Sampa'.
Untuk kategori putri nasional, juara satu sampai enam diraih oleh Rini Budiarti, DKI Jakarta, Serli Marince S, Kalimantan Timur, Erni, Jawa Tengah, Sunarti, Kota Bima, Nurrahina, Kabupaten Dompu dan Sarah, Kabupaten Bima.
Terakhir, kategori putra nasional, peringkat satu hingga sepuluh diraih oleh Agus Prayogo, Jawa Barat, Ridwan, Kabupaten Sumbawa, Saudiq, Jawa Tengah, Acongtio, Jawa Timur, A Hari, KSB, Niko, Bali, Saiin, Jawa Barat, Aris Wandana, Jawa Tengah, Mulyadin, Jawa Timur dan Sapruddin, KSB. (*/Randy Pratama/Sumbawa)
Posting Komentar