BREAKING NEWS

Sabtu, 19 September 2015

Hutan Pusuk Rinjani Terbakar

*15 Hektare Habis Dalam Satu Malam

kawasan TNGR
KONTAR: Inilah perbandingan kondisi Bukit Pusuk kawasan TNGR sebelum dan sesudah kebakaran, kemarin (18/9)

SELONG - Kebakaran hebat terjadi di kawasan Hutan Pusuk, Sembalun, kemarin (18/9). Dugaan sementara puntung rokok menjadi penyebab kebakaran di kawasan yang masuk dalam area Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tersebut.

Sampai sekarang api masih menyala di banyak titik,” kata Zainuddin, Perwakilan TNGR yang ditemui pagi kemarin (18/9).

Dijelaskan, kebakaran terjadi sejak Kamis malam (17/9), sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu, dari kejauhan tampak kobaran api yang di kawasan bukit pintu masuk Sembalun tersebut. Lantaran dipenuhi rumput dan ilalang yang mulai mengering, kebakaran menyebar dengan cepat. Hingga pagi kemarin (18/9), dalam waktu kurang dari 24 jam sudah 15 hektare lahan yang habis dilalap si jago merah.

”Dugaan sementara akibat puntung rokok, bisa juga ada yang sengaja bermain,” katanya.

Lantaran medan yang begitu sulit, kendaraan pemadam kebakaran konvensional hampir pasti tak bisa menjangkaunya. Karena itu, hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih dilakukan secara manual.

Tak kurang dari 50 personel dari Polsek Sembalun, Koramil Sembalun, TNGR Sembalun dan BNPB Lotim serta masyarakat bahu membahu mencoba mengatasi hal tersebut. Mereka menggunakan ranting pohon dengan cara dipukul-pukul pada kobaran api.

”Memang tak maksimal, tapi itu yang bisa dilakukakn saat ini,” katanya.

Kepala Resor TNGR Sembalun Zulfahri yang turun langsung memimpin operasi pemadaman api mengatakan nyala api tersebar di sejumlah titik yang berbeda. Hingga kini, arah api yang menuju bawah sudah dipadamkan, namun yang menuju Peropok masih berkobar.

”Kita terus berkejaran dengan waktu, mencegah api makin menyebar,” jawabnya yang dihubungi via telepon.

Untuk mencapai titik-titik nyala api, tim harus mendaki sejumlah bukit yang berada tepat di titik tertinggi Pusuk Sembalun. Medan yang terjal dengan kontur area yang curam diakui menjadi kendala.

”Kita sudah kerahkan semua kekuatan, doakan kami,” pungkasnya.

Kabar kebakaran yang cepat tersebar itu membuat sejumlah pihak langsung turun tangan. Satu pleton Brimob dari Sub Den Dua Lotim dikerahkan pagi kemarin. Mereka dikirim untuk mendukung pihak yang sudah terlebih dahulu berada di area kebakaran. Wakil Komandan Kompi Ipda Gde Swardika mengatakan selama api belum padam sepenuhnya, pasukannya akan terus berada di lokasi. Dengan tambahan dukungan personel tersebut, ia berharap kondisi bisa segera teratasi.

”Kami sudah di atas semua, membaur dengan tim lainnya,” katanya. (yuk/r5)

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Info NTB Share on Blogger Template Free Download .