BREAKING NEWS

Selasa, 29 September 2015

Rekanan PLN Diduga Lakukan Pungli

*Minta Biaya Pemasangan Tiang Rp 3,5 Juta


tiang jaringan listrik
PEMASANGAN TIANG: Para pekerja, saat memasang tiang jaringan listrik di jalan raya Montong Ajan, Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu.

PRAYA - Indikasi Pungutan Liar (pungli) pada pemasangan tiang jaringan listrik diduga terjadi di Desa Montong Ajan, Praya Barat Daya dan Selong Belanak Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng). Pungli tersebut diduga dilakukan oknum perusahaan rekanan PLN yang bertugas memasang jaringan.

Di desa yang belum merasakan aliran listrik tersebut warga mengaku diminta iuran hingga Rp 3,5 juta per Kepala Keluarga (KK). Konon ini untuk biaya pemasangan tiang agar sambungan listrik ke rumah warga lebih cepat terkoneksi.
“Kami diminta membayar pemasangan tiang saja dulu, itu diluar Kwh (Meteran listrik, Red),” keluh beberapa warga dusun Torok Aik Belek, saat dikunjungi Kepala PLN Praya, Lalu Mulyadi, didampingi Dandim 1620/Loteng Letkol Inf. Arie Tri Hedhianto, kemarin (28/9).
Mereka menceritakan, oknum rekanan PLN itu, melibatkan salah satu warga sekitar untuk memungut biaya pemasangan tiang ke rumah warga. Bagi yang tidak mengeluarkan biaya, maka tidak dialiri listrik. Begitu sebaliknya.
Biaya itu, beber mereka diberikan langsung kepada oknum bersangkutan, tanpa disertai kwitansi atau bukti tanda terima pembayaran.

“Kami tidak punya bukti apa-apa. Kecuali, kami pastikan seluruh warga kami ini mengeluarkan biaya pemasangan tiang tersebut,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat Sulaiman.
“Ini yang kami ingin tanyakan kepada PLN, bagaimana sebenarnya prosedur pemasangan jaringan listrik itu. Karena, berapa pun biaya, yang penting kami bisa merasakan listrik,” ujarnya  polos.
Mendengar informasi semacam itu, Kepala PLN Praya, Lalu Muliadi geram. Dia pun meminta kepada warga setempat, agar berhenti mengeluarkan biaya apa pun itu. Karena, setiap pemasangan jaringan listrik, pelanggan hanya dibebani biaya Kwh saja, bukan tiang jaringan listrik.

“Ini bukannya pungli, tapi unsur penipuan,” tegasnya.
Kasus itu, diakuinya secara langsung mencoreng citra PLN. Untuk itulah, pihaknya meminta nama dan identitas lengkap rekanan PLN yang dimaksud. Selanjutnya, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

“Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kami akan menurunkan tim, guna melaksanakan sosialisasi,” ujarnya.

Dia pun berharap agar Kodim ikut serta membantu PLN, guna mengusut persoalan tersebut. “Tolong Babinsa terdepan menyelesaikan masalah ini. Saya tidak mau warga saya ditipu seperti ini, bagaimana pun caranya oknum yang dimaksud diringkus, lalu serahkan ke polisi,” sambung Dandim 1620/Loteng Letkol Inf. Arie Tri Hedhianto.(dss/r3)

1 komentar :

  1. Stiletto Titanium Hammer - TITNIA
    I am not a poker player but I was a regular. The last game I played was a 6/1 Yankee. silicone dab rig with titanium nail The only thing that made titanium white paint me feel good was titanium key ring the  titanium lug nuts Rating: 5 · ‎20 reviews · ‎$19.95 titanium mens rings · ‎In stock

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Info NTB Share on Blogger Template Free Download .