BERSIH-BERSIH: Polisi dari Satlantas Polres Lotim bersama sejumlah aparat lintas sektor saat
membersihkan Taman Rinjani Selong, Kamis (17/9).
|
Sejumlah
aparat lintas sektor bahu membahu melakukan pembersihan Taman Rinjani Selong,
Kamis lalu (17/9). Dengan seragam kebesarannya masing-masing mereka turun
langsung menyapu dan mengangkat sampah yang ada. Hal ini mendapat apresiasi
luas dari masyarakat.
***
KAMIS (17/9), Taman Rinjani Selong terlihat lebih ramai dari hari biasanya. Padahal
hari itu bukanlah hari libur. Mereka yang memenuhi taman berbeda masyarakat pada umumnya yang datang rekreasi.
Masih dengan seragam kedinasan yang lengkap para aparat itu menjadi yang
mendominasi di sana.
Ada polisi dari satuan lalu lintas, ada juga LLAJ dari
Dinas Perhubungan. Tapi mereka tidak sedang melakukan razia kendaraan pribadi
ataupun angkutan umum. Ada juga pasukan penegak perda, Satpol PP Lotim, namun mereka
juga bukan hendak merazia para pedagang kecil yang berjualan di sana.
Tak kalah
banyak ada perwakilan tentara juga di sana. Namun sekali lagi, bukan untuk
berperang sesuai tugas pasukan loreng. ”Kami kumpul untuk bersih-bersih taman,”
kata AKP Supyan Hadi, Kasat Lantas Polres Lotim yang ditemui di lokasi.
Ya,
bersih-bersih taman.Itulah misi yang diusung pasukan yang sangat lekat dengan
seragamnya masing-masing tersebut. Setelah baris berbaris di bagian depan
taman, keempat pasukan itu mulai menyebar. Tanpa dikomando seperti biasanya,
mereka melakukan pembersihan di semua area taman.
Semua membaur, campur baur
menjadi satu, tak tampak kumpulan satu pasukan dengan seragam yang sama di satu
titik. Sungguh contoh kebersamaan yang indah untuk dilihat. ”Jangan ada jarak
di antara kita,” kata Salmun Rahman, Kasat Pol PP Lotim.
Kendati
diikuti langsung sejumlah pimpinan tertinggi masing-masing satuan, tak tampak
adanya jarak kala itu. Bahkan mereka dengan pangkat tertinggi tak segan turun
langsung menyapu, memunguti sampah, dan mengangkutnya ke truk yang sudah
menunggu. AKP Supyan Hadi bahkan harus terbatuk-batuk berulang kali.
Debu yang
beterbangan membuatnya kewalahan bahkan kepayahan. Namun ia dan yang lainnya
tak menyerah, mereka menyelesaikan misi kali itu dengan sempurna. Tamanpun
menjadi bersih dan makin indah. Sejumlah masyarakat yang datang bersantai di
sana memberikan apresiasinya.
Mereka menganggap sudah semestinya abdi negara
berbuat lebih untuk masyarakat. Kendati berbeda dengan tugas utama, bukan
berarti apa yang dilakukan itu keliru. ”Sangat bagus, kita salut dengan yang
seperti ini,” kata Ruslan, salah seorang pengunjung.
Surpan,
warga lainnya mengatakan apa yang dilakukan menjadi contoh positif kepedulian
abdi negara. Kepedulian macam itu menurutnya harus terus dipupuk dan
dilestarikan dalan diri setiap abdi negara.
Jangan hanya hadir saat melakukan
penindakan hukum pada masyarakat saja. Namun lebih dari itu, aparat juga perlu
ada untuk hal-hal sosial yang bersentuhan langsung dengan kepentingan umum.
”Kalau begini kan masyarakat jadi simpati,” katanya. (Wahyu Prihadi/Selong/r5)
Posting Komentar